Sunday, November 2, 2008

Catatan dari SMA Negeri 1 Temanggung

Tanggal 1 November 2008 kemarin saya mendapat tugas dari sekolah untuk mengikuti pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK SMA-SMA RSBI DI SMA Negeri 1 Temanggung. Perjalanan yang cukup jauh. Saya berangkat pagi menggunakan Kereta Api ekonomi jurusan Semarang jam 04.50, dilanjutkan dengan bus jurusan Jogja berhenti di terminal Secang dan perjalanan dilanjutkan dengan bus lagi menuju Temanggung. Jam 11.00 saya sampai di tempat tujuan. Total saya berganti kendaraan sebanyak 5 kali (repotnya …. tidak punya kendaraan sendiri). Sampai di gerbang SMA 1 Temangggung saya disambut dengan ramah oleh satpam yang bertugas dan seorang siswa mengantar saya sampai ke lokasi pertemuan yaitu di Laborarorium IPS.
Pertemuan itu sendiri hanya membahas tentang penyusunan kepengurusan MGMP TIK RSBI SMA se Jawa Tengah dan rencana pelatihan “e-learning dengan modul” pertengahan November mendatang, namun ada beberapa hal cacatan positif yang ingin saya sampaikan disini, karena saya ingin berbagai pengalaman dengan pembaca blog ini.

Tentang Laboratorium IPS
Laboratoriumnya lebih besar dari SMA kita, lokasi laboratorium di bagian belakang gedung sekolah berhadapan dengan lapangan basket, karena posisi tanah yang tidak datar (perlu diketahui bahwa SMA Negeri 1 Temanggung terletak di kaki gunung Sumbing), maka lab IPS nya pun tidak datar seperti di SMA Negeri 1 Tegal, bentuknya seperti ruangan di gedung bioskop, atau seperti gedung teater, posisi muka paling depan untuk penyampai informasi, dengan whiteboard (yang bisa digeser-geser) dan screen permanen, selanjutnya ada tangga menaik yang setiap deret tangga diisi dengan kursi – kursi, ruangan cukup luas dengan ventilasi yang cukup dapat dipakai untuk menampung 50 sampai 60 orang di dalamnya. Lab IPS SMA Negeri 1 Temanggung juga dilengkapi dengan peta-peta tentang Indonesia (dipigura) yang dipajang berderet di dinding bagian atas. Tampak bahwa melalui lab IPS tersebut ingin menonjolkan segi nasionalisme bangsa (kalau itu dikaitkan dengan pelajaran sejarah), dilengkapi pula dengan alat-alat multimedia yaitu LCD dan Laptop serta layer. Kalau saya lihat, LCD dan laptopnya tidak dipasang permanen, artinya jika sewaktu-waktu mau dipindah ke ruang lain atau mungkin dipakai di luar lab bisa diambil dengan mudah (mobile), yang dipasang permanent justru layernya. Seandainya lab IPS kita bisa difungsikan secara optimal alangkah baiknya. Kalau ini sih tidak usah diragukan. Usaha ke arah itu memang ada, SMA kita, melalui bagian sarana prasarana sudah membelikan seperangkat alat multimedia yang akan dipasang di laboratorium IPS, harapan saya semoga bisa selekasnya digunakan, agar bapak ibu guru mata pelajaran IPS tidak ketinggalan dan tidak gagap teknologi di era global seperti sekarang ini, dan juga bagaimanapun jika hasil pembelajaran ingin lebih efektif dan efisien pembelajaran dengan multimedia memang sudah sepatutnya dilaksanakan.

Tentang pelajaran TIK
Dari tanya jawab dengan beberapa guru TIK dari berbagai kota seperti Solo dan Ungaran, saya tahu jika pelajaran TIK yang diberikan kepada siswa, pada dasarnya sesuai dengan kurikulum KSTP (seperti SMA 1 Tegal juga), namun ada pengembangan di beberapa materi. Sebagai contoh :
Di suatu SMA di Solo, untuk kelas X guru-gurunya tidak mengajar kan materi Ms. Word, dan Ms. Excel (karena para siswa sudah mendapat materi tersebut sejak di bangku SD), jadi materi Ms. Word, dan Ms. Excel sebagai tugas mandiri saja, sedangkan materi kelas X yang diajarkan adalah bahasa pemrograman Pascal untuk kelas X semester 1 dan semester 2, alasannya materi Pascal menjadi salah satu bahasa pemrograman yang dilombakan dalam OSN (Olimpade Sains), Untuk kelas XI hampir sama dengan di sekolah kita (materi yang diajarkan adalah Ms. Access dan Visual Basic sedangkan PowerPoint sebagai tugas mandiri (perlu diketahui kalau (materi yang diajarkan di SMA kita selain Ms. Access dan VB, juga diajarkan Power Point dan Desain Grafis - Corel Draw). Untuk kelas XII materi yang diajarkan adalah Desain Grafis (Corel Draw dan Adobe, juga bahasa HTML untuk semester 2 nya (kalau sekolah kita ada pelajaran jaringan, internet, dana bahasa HTML serta Ms. Front Page). SMA 1 Slawi beda lagi dengan SMA dari Solo, masing-masing mengembangkan materi pembelajaran TIK sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.

Tentang Bulan Bahasa
Catatan ke tiga, pada jam 14.00 pertemuan MGMP TIK RSBI selesai, ketika saya keluar ruangan siswa-siswa masih banyak yang belum pulang padahal kegiatan pembelajaran selesai pada pukul 12.45. Saya tanya pada beberapa siswa, ternyata mereka sedang mempersiapkan lomba-lomba pada bulan bahasa. Di SMA Negeri 1 Temanggung setiap bulan November. Lombanya meliputi English Debate, speech dll yang diperlombakan antar kelas. Sangat tampak usaha untuk memajukan penggunaan bahasa Inggris di kalangan siswanya sebagai penyandang gelar sekolah rintisan berbasis internasional. Dengan adanya bulan bahasa tersebut tentunya memiliki tujuan meluasnya penggunaan bahasa Inggris di kalangan para siswa... dan guru tentunya. Melalui perlombaan-perlombaan tersebut, diharapkan para siswa akan berkompetisi aktif antar kelas. Tentunya dengan program ini akan semakin meningkatkan penguasaan bahasa Inggris. Di SMA kita juga sebenarnya pernah ada wacana untuk berbicara apapun dalam bahasa Inggris sehari dalam seminggu (program One Day in English) namun masih sekedar wacana, belum direalisasi.

Tentang larangan penggunaan HP di kelas
Aturan tidak boleh membawa HP di dalam ruang kelas juga sudah diberlakukan di SMA Negeri 1 Temanggung. Aturan ini diberlakukan bukan hanya terhadap para siswa tetapi guru juga (nah lho….). Berarti kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif tanpa ada gangguan baik bunyi dering HP dari guru maupun dari siswa.

Catatan-catatan yang saya tuliskan disini bukannya ingin membandingkan SMA kita dengan SMA Negeri 1 Temanggung, mencari kelemahan dan keunggulan suatu sekolah, sama sekali tidak, saya hanya ingin kita mengambil sisi positif, dari hal-hal baik, dari yang kita lihat ketika kita bertamu di sekolah lain, dari catatan ini paling tidak bisa menjadi motivator untuk introspeksi diri, semakin memperbaiki kondisi yang kurang pada diri dan sekolah kita, dan mempertahankan yang sudah baik.
- Seperti penggunaan bahasa Inggris di SMA kita di luar kegiatan kegiatan belajar mengajar masih kurang bisa ditingkatkan dengan program-program seperti yang sudah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Temanggung, atau benar-benar merealisasi program One Day in English atau mungkin ada program serupa yang bisa dibuat.
- Larangan membawa HP baik oleh guru maupun siswa di kelas juga bisa dicoba, berarti hanya ada satu pintu komunikasi (via sekolah) oleh karena itu dengan catatan sekolah perlu juga memberi pelayanan maksimal untuk ini, artinya jika ada pesan-pesan dari orang tua siswa untuk siswa ataupun pesan-pesan untuk guru harus dilayani dengan baik dan seoptimal mungkin.

Demikian catatan singkat dari saya,
Bye…sampai jumpa di lain cerita….

11 comments:

Kartika Anjar Sari said...

Saya jadi ingin melihat Laboratorium IPS di SMA 1 Temanggung...
Larangan membawa Hp di kelas bagi murid dan guru boleh juga tuch...
Mdh2an di SMA 1 Tegal bisa sama bagusnya dg SMA 1 Temanggung..
hehehehe....

tasya said...

Wah tasya mw ikt ksh comment ya bu..
Memang program one day in english perlu d realisasikan..jd bwt ank yg krg pinter english termasuk q.he.he.he bs belajar dikit2 ngmong english..kan lama2 bs lancar..
N mslh larangan membwa hp bg guru n murid bgz jg tuch..jd kbm tdk kn trgnggu coz kdg da guru yg hp'y bunyi saat kbm

Anonymous said...

Bu. . .
saya setuju dengan peraturan larangan membawa HP. . .
hehehe. . .
karena tidak hanya siswa saja yang dilarang membawa dan bermain HP di dalam kelas, tetapi guru juga dilarang. . .
hal tersebut sangat adil. . .
karena selama ini di SMA1 banyak juga guru yang sering bermain HP di dalam kelas. . .
mereka tidak memberikan contoh yang baik pada siswa. . .
oleh karena itulah saya pernah ketahuan bu suci bermain HP. . .
hehehehehehe. . .
maap bu. . .
saya tidak akan mengulanginya lagi. . .
XP

Suci Rahayu said...

Untuk Kartika, Tasya dan Nofiadi, memang bisa dipertimbangkan karena utk optimalisasi KBM.
SMA 1 Tegal bisa sebagus bahkan bisa lebih bagus dari SMA 1 Temanggung, karena input siswa kita bagus, apalagi jika pengelolaan selama 3 tahun maksimal saya yakin bisa menghasilkan output (siswa) yang baik pula.

Barrezta said...

sebenernya sih tergantung individunya...

harusnya tau donk mana saat belajar mana saat bermain hape...

hape dimanapun sangat penting...yang paling penting tau penggunaan dan sikonnya aja...

maju terus smansa...

Anonymous said...

maaf bu,, coment di shoutmix,, kurang banyak karakternya,,.
Jadi gini, saya mw ngkritik salah satu guru sma 1 tegal,, tp kalo lewat website sma 1,, kayaknya ga pernah diurus.. Kritiknya :

sma 1 guru-gurunya perlu ditinjau lg,, ada gru yg dlm kata lain "ga ngajar". masa tiap masuk kelas,, nyuruh murid"nya buat baca buku sendiri. trus kalo ada plajaran kelas 2 ato kelas 1 (sy kelas 3), gru itu ga mw nerangin,, alasannya :"kan di kelas 1 n 2 dah diterangin, masa saya nerangin lg,, baca sendiri".
Gimana tuh?? masa guru kaya gitu,, jgn-jgn gru itu bukannya ga mw nerangin, tp emang ga bs nerangin pelajaran kelas 1 n kelas 2,, dlm kata lain, ga menguasai materi,, pdhl kan itu guru kelas 3,,, gimana nih tanggung jawabnya??? saya sekolah udah bayar mahal,, kok pengajarnya kaya gitu!!!!!!!!!!!

Tolong sampaikan ke pihak sekolah

Anonymous said...

bu, saya rifa.. alumni smansa angkatan 06..
nice post, bu! ^^
kita perlu belajar dr hal2 positif yg dah diterapkan di sekolah lain..
utk pelajaran TIK skrg.. dibanding pas saya dulu udh lbh bagus ya.. (saya liat adik saya), udh diajarin pake corel, dan bikin blog..
klo pas dulu saya masih SMA rasanya kurang banget.. bljr HTML jg ga maksimal..
waduh, maaf bu, jadi curhat cerita masa lalu..
mudah2an ke depan bs lbh terus berkembang, krn stlh SMA jg tuntutan akan smakin banyak..

Anonymous said...

Bu Suci punya blog ternyata..
Ni Fahmi bu,,alumni angktn 07..

klo menurut ak, smansa tu kurang mengikuti & mengadakan event2 nasional..

ak bandingin ma SMA di kota Surabaya (kota tempat saya kuliah di ITS). SMA sini aktif banget ngikutin event nasional yang banyak diadain kampus2. Kaya olimpiade,robot cerdas,lomba karya tulis,english debate dll.. Terkadang hadiah yang ditawarkan juga ada golden tiket masuk jurusan di univrstitas tersebut Gratis.

Lalu SMA disini juga sering mengadakan event nasional,,sperti lomba mading,karya tulis,dll..

Mungkin diperlukan peran aktif , guru dan sekolah dalam memfasilitasi para siswa..

dwi ida said...

bBu saya alumni tahun 99, wah baru sekarang saya bisa menemukan hal2 ttg sma 1 Tmg. Wah sekarang bnyk kemajuannya dibandingkan dulu,skrg ada lab ips segala dulu boro2 ada salut deh buat smu 1 Tmg, oya apa benar tentang web alumni itu harus join dulu baru bisa lihat alumni yg lain.Trims ya....

Anonymous said...

Hi panggil aja aq Siti,aq alumni SMAN 1 Tmg thn 1996,ku gi cari2 temen2ku yang dr Wasosda,klo2 ada yang kenal ya... Skr aq kerja di Hong Kong,salam bt smua

Unknown said...

Terima kasih atas pujiannya, saya siswa SMA 1 Temanggung